10 Rekomendasi Novel Terbaik Karya Pramoedya Ananta Toer (Terbaru Tahun 2022)
Biografi singkat Pramoedya Ananta Toer

sites.google.com
Pramoedya Ananta Toer yakni tokoh sastrawan besar yang lahir di Blora tahun 1925. Selama hidupnya, sastrawan yang lebih sering disapa Pram ini sudah membuat lebih dari 5110 Rekomendasi Rekomendasi karya dan diterjemahkan dalam 41 bahasa. Pram juga pernah menjalani karier militer pascakemerdekaan Indonesia. Selama di militer inilah, Pram menulis buku dan novelnya.
Pram pernah dipenjara sebab karyanya sering mengkritik pemerintah pada saat itu. Puncaknya pada tahun 196110 Rekomendasi Rekomendasi Pram dipenjara tanpa proses pengadilan dan dibuang ke Pulau Buru. Di pulau inilah terlahir novel tetralogi Bumi Manusia.
Pram selaku sastrawan sering mendapatkan penghargaan dari luar negeri. Akan namun, meskipun mendapat legalisasi dari mancanegara, di dalam negeri banyak yang membencinya. Pada tahun 1995 saat ia menerima penghargaan Ramon Magsaysay Award, 26 tokoh sastra di Indonesia melayangkan keberatan. Hal ini alasannya adalah Pram pernah aktif selaku bagian anggota sayap kiri Indonesia.
Karena usia yang lanjut dan kebiasaan merokok yang dimilikinya, pada tahun 2110 Rekomendasi Rekomendasi110 Rekomendasi Rekomendasi6 kesehatan Pram memburuk. Pada tanggal 3110 Rekomendasi Rekomendasi April 2110 Rekomendasi Rekomendasi110 Rekomendasi Rekomendasi6 Pramoedya Ananta Toer berpulang. Sekalipun tidak pernah bebas menyuarakan suaranya, karya-karya beliau masih bisa kita nikmati sampai kini.
Cara menentukan novel karya Pramoedya Ananta Toer
Banyak karya yang telah dihasilkan oleh Pramoedya Ananta Toer, baik yang berbentuknovel bersambung maupun novel tunggal. Berikut ini ialah beberapa perbedaan setiap novel yang telah ia buat menurut genre, setting, dan penokohan.
Cek genre novelnya
Genre yaitu ragam sastra yang diseleksi seorang penulis dikala menulis novel ataupun cerpen. Pramoedya Ananta Toer adalah salah satu penulis yang membuat goresan pena menurut pengalaman hidupnya. Akan tetapi, ada juga genre lain di antara karya-karyanya.
Fiksi sejarah, ditulis berdasarkan fakta sejarah yang terjadi

Fiksi sejarah ialah fiksi yang ditulis berdasarkan peristiwa aktual di suatu daerah, bahkan jauh sebelum penulis lahir. Sekalipun ditulis menurut kejadian yang terjadi, fiksi sejarah tidak bisa dibuktikan kebenarannya. Terkadang penulis juga menuliskan kisah alternatif pada karyanya.
Beberapa contoh fiksi sejarah yang ditulis oleh Pramoedya Ananta Toer adalah Arus Balik dan Arok Dedes. Keduanya yakni fiksi sejarah berdasarkan cerita kerajaan di tanah Jawa. Arus Balik ditulis berdasarkan kisah yang terjadi sesudah kejayaan Kerajaan Majapahit. Sementara itu, Arok Dedes ialah karya yang ditulis berdasarkan dongeng di zaman Kerajaan Singosari.
Fiksi realitas, berkisah wacana hal yang akrab dengan penulis

Fiksi realitas ialah genre yang mengambil tema dari kehidupan sehari-hari penulis. Pramoedya Ananta Toer sangat jago dalam genre ini. Beliau banyak menulis menurut kejadian sehari-hari yang dialami. Karya fiksi realitasnya banyak yang ialah pandangan ideologinya kepada kehidupan di Indonesia pada saat itu.
Salah satu karya Pramoedya Ananta Toer yang mengangkat tema ini ialah Bumi Manusia dan Keluarga Gerilya. Keluarga Gerilya ditulis dikala Pram dibebaskan dari penjara Belanda. Karyanya ini bercerita perihal duduk perkara keluarga saat era peperangan di Indonesia.
Sementara itu, Bumi Manusia ditulis saat Pram sedang menghabiskan periode tahanannya di Pulau Buru. Bumi Manusia ditulis menurut kehidupan penduduk di era kolonial. Karya legendaris dari Pram ini berkisah wacana warga pribumi yang dianggap tidak memiliki hak asasi yang serupa dengan orang-orang keturunan Eropa. Akan namun, sosok utama dalam buku ini, Minke, berani menentang hal tersebut.
Kenali latar belakang, budaya, dan tema yang diangkat
Karena banyak menulis ihwal insiden yang sering dihadapi, Pramoedya Ananta Toer selalu menyelipkan kebudayaan Indonesia ke dalam karyanya. Latar belakang budaya ini dinikmati sendiri selama hidupnya. Sepanjang hidupnya, Pram telah mencicipi bagaimana zaman berubah, mulai dari zaman penjajahan, kemerdekaan, orde gres, hingga reformasi. Pram juga sering mengangkat topik emansipasi perempuan.
Zaman penjajahan: Berkisah tentang manusia di kurun penjajahan

Lahir pada tahun 1925 menciptakan Pramoedya Ananta Toer mencicipi sendiri bagaimana beratnya hidup dalam jajahan bangsa asing. Hal ini membuatnya banyak menulis ihwal usaha penduduk Indonesia saat itu.
Novelnya yang berlatar belakang kala penjajahan yaitu Keluarga Gerilya dan Perburuan. Keluarga Gerilya bercerita ihwal zaman kependudukan Belanda, sedangkan Perburuan ditulis berlatar kependudukan Jepang.
Budaya nusantara: Mengangkat latar belakang budaya yang kental

Selain menceritakan pengalaman langsung selama hidupnya, ada juga novel dari Pramoedya Ananta Toer yang kental dengan kebudayaan Indonesia. Salah satu novel yang berlatar budaya yang kental adalah Cerita Calon Arang. Calon Arang yakni perumpamaan untuk penyihir dari kebudayaan Jawa dan Bali yang hidup pada era ke-12. Kisah Calon Arang sendiri masih bisa kita nikmati dalam tarian tradisional Bali.
Emansipasi perempuan: Tokoh wanita yang kuat, akil, dan tidak tunduk terhadap tradisi yang mengekang

gramedia.com
Tokoh wanita dalam buku Pramoedya Ananta Toer umumnya adalah wanita tangguh yang berani melawan meski berstatus sosial rendah. Pram memakai tokoh perempuan dalam novel berbalut roman yang menunjukkan sisi emosional. Tokoh wanitanya ditulis berpengaruh, tajam, pembelajar, kritis, dan pantang tunduk pada ideologi, misalnya Nyai Ontosoroh dari tetralogi Bumi Manusia.
Karya Pram yang mengetengahkan sosok wanita yaitu Gadis Pantai, Larasati, Midah Simanis Bergigi Emas, Calon Arang, Ibunda (karya terjemahan novel Maxim Gorky), dan sebagainya. Pram juga membela perempuan dalam karyanya yang berjudul Perawan Remaja dalam Cengkraman Militer dan Panggil Aku Kartini Saja.
Pilih berdasarkan tokoh utama dalam novel

Tokoh utama dari banyak buku Pramoedya Ananta Toer, baik laki-laki maupun wanita, lazimnya yaitu sosok revolusioner. Hal ini mampu Anda jadikan selaku pertimbangan saat mencari buku beliau. Berikut yaitu beberapa tokoh utama dari karya sastra legendaris Pram yang ikonik.
- Minke: Pada buku Bumi Manusia Minke ialah tokoh utama laki-laki yang berani menentang Belanda secara jelas-terangan. Bahkan, Minke juga berani menentang budaya Jawa yang menjadikannya senantiasa berada di bawah.
- Gadis Pantai (GP): Gadis Pantai mempunyai cerita hidup yang tragis sebagai korban tradisi feodalisme Jawa yang penuhakan ketidakadilan. Namun, GP ditulis oleh Pram sebagai sosok yang tajam, mampu berdiri diatas kaki sendiri, dan menolak tunduk pada kaum priayi yang berkuasa.
- Hardo: Tokoh utama pria dalam novel Perburuan ini ialah pejuang Pembela Tanah Air (PETA) yang melaksanakan pemberontakan kepada pasukan Jepang. Pemberontakan berujung gagal yang membuatnya diburu ajal sepanjang waktu. Meski demikian, Hardo tetap optimis dan menyimpan harapan akan kurun depan.
- Kartini: Pram menulis sosok Kartini melalui sudut pandangnya dalam buku Panggil Aku Kartini Saja. Anda akan mengenal lebih jauh sosok Kartini selaku wanita yang melawan feodalisme pribumi dan berjuang gigih untuk mengabdi pada rakyatnya. Kartini ialah sosok akil sekaligus seniman yang luar biasa.
[[10 Rekomendasi]] novel terbaik karya Pramoedya Ananta Toer
Selanjutnya, kami akan mengusulkan sepuluh novel terbaik karya Pramoedya Ananta Toer yang kami tentukan berdasarkan cara menentukan di atas. Rekomendasi ini diseleksi secara teliti dengan mempertimbangkan rating dan review pembaca. Produk kami urutkan berdasarkan popularitasnya di Goodreads.

Pramoedya Ananta ToerLarasati
Mulai dari Rp 59.110 Rekomendasi Rekomendasi110 Rekomendasi Rekomendasi110 Rekomendasi Rekomendasi,110 Rekomendasi Rekomendasi110 Rekomendasi Rekomendasi
Genre | Fiksi realitas |
---|---|
Setting/tema | Era revolusi, emansipasi perempuan |
Banyak halaman | 18110 Rekomendasi Rekomendasi |
Dimensi | 13 cm x 2110 Rekomendasi Rekomendasi cm |
Penerbit | Lentera Dipantara |
Rating di Goodreads | 3,69 dari 5 |

Pramoedya Ananta ToerMidah Simanis Bergigi Emas
Mulai dari Rp 5110 Rekomendasi Rekomendasi.110 Rekomendasi Rekomendasi110 Rekomendasi Rekomendasi110 Rekomendasi Rekomendasi,110 Rekomendasi Rekomendasi110 Rekomendasi Rekomendasi
Genre | Fiksi realitas |
---|---|
Setting/tema | Masa pascarevolusi, emansipasi perempuan |
Banyak halaman | 136 |
Dimensi | 13 cm x 2110 Rekomendasi Rekomendasi cm |
Penerbit | Lentera Dipantara |
Rating di Goodreads | 3,7110 Rekomendasi Rekomendasi dari 5 |

Pramoedya Ananta ToerGulat di Jakarta
Mulai dari Rp 4110 Rekomendasi Rekomendasi.110 Rekomendasi Rekomendasi110 Rekomendasi Rekomendasi110 Rekomendasi Rekomendasi,110 Rekomendasi Rekomendasi110 Rekomendasi Rekomendasi
Genre | Fiksi realitas |
---|---|
Setting/tema | Masa pascakemerdekaan |
Banyak halaman | 82 |
Dimensi | Tidak dijelaskan |
Penerbit | Wira Karya |
Rating di Goodreads | 3,8110 Rekomendasi Rekomendasi dari 5 |

Pramoedya Ananta ToerPerburuan
Mulai dari Rp 45.110 Rekomendasi Rekomendasi110 Rekomendasi Rekomendasi110 Rekomendasi Rekomendasi,110 Rekomendasi Rekomendasi110 Rekomendasi Rekomendasi
Genre | Fiksi realitas |
---|---|
Setting/tema | Zaman penjajahan Jepang |
Banyak halaman | 163 |
Dimensi | Tidak diterangkan |
Penerbit | Hasta Mitra |
Rating di Goodreads | 3,81 dari 5 |

Pramoedya Ananta ToerBukan Pasar Malam
Mulai dari Rp 45.110 Rekomendasi Rekomendasi110 Rekomendasi Rekomendasi110 Rekomendasi Rekomendasi,110 Rekomendasi Rekomendasi110 Rekomendasi Rekomendasi
Genre | Fiksi realitas |
---|---|
Setting/tema | Masa pascakemerdekaan |
Banyak halaman | 1110 Rekomendasi Rekomendasi6 |
Dimensi | 13 cm x 2110 Rekomendasi Rekomendasi cm |
Penerbit | Lentera Dipantara |
Rating di Goodreads | 4,110 Rekomendasi Rekomendasi1 dari 5 |

Pramoedya Ananta ToerGadis Pantai
Mulai dari Rp 75.110 Rekomendasi Rekomendasi110 Rekomendasi Rekomendasi110 Rekomendasi Rekomendasi,110 Rekomendasi Rekomendasi110 Rekomendasi Rekomendasi
Genre | Fiksi realitas |
---|---|
Setting/tema | Zaman kolonial, emansipasi perempuan |
Banyak halaman | 28110 Rekomendasi Rekomendasi |
Dimensi | 16 cm x 24 cm |
Penerbit | Lentera Dipantara |
Rating di Goodreads | 4,110 Rekomendasi Rekomendasi9 dari 5 |

Pramoedya Ananta ToerKeluarga Gerilya: Kisah Keluarga Manusia dalam Tiga Hari-Tiga Malam
Mulai dari Rp 25.110 Rekomendasi Rekomendasi110 Rekomendasi Rekomendasi110 Rekomendasi Rekomendasi,110 Rekomendasi Rekomendasi110 Rekomendasi Rekomendasi
Genre | Fiksi realitas |
---|---|
Setting/tema | Era revolusi |
Banyak halaman | 239 |
Dimensi | Tidak dijelaskan |
Penerbit | Penerbit Pembangunan Djakarta |
Rating di Goodreads | 4,12 dari 5 |

Pramoedya Ananta ToerArok Dedes
Mulai dari Rp 14110 Rekomendasi Rekomendasi.110 Rekomendasi Rekomendasi110 Rekomendasi Rekomendasi110 Rekomendasi Rekomendasi,110 Rekomendasi Rekomendasi110 Rekomendasi Rekomendasi
Genre | Fiksi sejarah |
---|---|
Setting/tema | Masa Kerajaan Jawa |
Banyak halaman | 561 |
Dimensi | 13 cm x 2110 Rekomendasi Rekomendasi cm |
Penerbit | Lentera Dipantara |
Rating di Goodreads | 4,23 dari 5 |

Pramoedya Ananta ToerArus Balik
Mulai dari Rp 45.110 Rekomendasi Rekomendasi110 Rekomendasi Rekomendasi110 Rekomendasi Rekomendasi,110 Rekomendasi Rekomendasi110 Rekomendasi Rekomendasi
Genre | Fiksi sejarah |
---|---|
Setting/tema | Masa Kerajaan Jawa |
Banyak halaman | 76110 Rekomendasi Rekomendasi |
Dimensi | 15 cm x 23 cm |
Penerbit | Hasta Mitra |
Rating di Goodreads | 4,37 dari 5 |
Pramoedya Ananta ToerTetralogi Buru
Mulai dari Rp 544.110 Rekomendasi Rekomendasi110 Rekomendasi Rekomendasi110 Rekomendasi Rekomendasi,110 Rekomendasi Rekomendasi110 Rekomendasi Rekomendasi
Genre | Fiksi realitas |
---|---|
Setting/tema | Zaman kolonial, emansipasi perempuan |
Banyak halaman | Bumi Manusia: 532 hal・Anak Semua Bangsa: 536 hal・Jejak Langkah: 724 hal・Rumah Kaca: 646 hal |
Dimensi | 13 cm x 2110 Rekomendasi Rekomendasi cm |
Penerbit | Lentera Dipantara |
Rating di Goodreads | 4,41 dari 5 |
Tabel perbandingan produk novel terbaik karya Pramoedya Ananta Toer
Gambar produk | 1 ![]() Pramoedya Ananta Toer | 2 ![]() Pramoedya Ananta Toer | 3 ![]() Pramoedya Ananta Toer | 4 ![]() Pramoedya Ananta Toer | 5 ![]() Pramoedya Ananta Toer | 6 ![]() Pramoedya Ananta Toer | 7 Pramoedya Ananta Toer | 8 ![]() Pramoedya Ananta Toer | 9 ![]() Pramoedya Ananta Toer | 1110 Rekomendasi Rekomendasi ![]() Pramoedya Ananta Toer |
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Nama produk | Tetralogi Buru | Arus Balik | Arok Dedes | Keluarga Gerilya: Kisah Keluarga Manusia dalam Tiga Hari-Tiga Malam | Gadis Pantai | Bukan Pasar Malam | Perburuan | Gulat di Jakarta | Midah Simanis Bergigi Emas | Larasati |
Keunggulan | Karya legendaris Pram, dongeng pergerakan nasionalisme yang telah diadaptasi menjadi film | Fiksi sejarah berlatar kala setelah kejayaan Majapahit | Kisah Kerajaan Singosari tanpa bumbu supranatural | Banyak sudut pandang dalam satu cerita | Novel roman yang tidak akan pernah final | Berkisah wacana kehidupan manusia, sekitarnya, dan Tuhan | Sudah dicetak 8 kali dan diterjemahkan dalam 29 bahasa! | Penyemangat untuk Anda yang ingin menjadi penulis | Novel sastra yang ringan untuk dibaca di waktu luang | Menceritakan usaha wanita pada kala revolusi |
Harga mulai dari | Rp 544.110 Rekomendasi Rekomendasi110 Rekomendasi Rekomendasi110 Rekomendasi Rekomendasi,110 Rekomendasi Rekomendasi110 Rekomendasi Rekomendasi | Rp 45.110 Rekomendasi Rekomendasi110 Rekomendasi Rekomendasi110 Rekomendasi Rekomendasi,110 Rekomendasi Rekomendasi110 Rekomendasi Rekomendasi | Rp 14110 Rekomendasi Rekomendasi.110 Rekomendasi Rekomendasi110 Rekomendasi Rekomendasi110 Rekomendasi Rekomendasi,110 Rekomendasi Rekomendasi110 Rekomendasi Rekomendasi | Rp 25.110 Rekomendasi Rekomendasi110 Rekomendasi Rekomendasi110 Rekomendasi Rekomendasi,110 Rekomendasi Rekomendasi110 Rekomendasi Rekomendasi | Rp 75.110 Rekomendasi Rekomendasi110 Rekomendasi Rekomendasi110 Rekomendasi Rekomendasi,110 Rekomendasi Rekomendasi110 Rekomendasi Rekomendasi | Rp 45.110 Rekomendasi Rekomendasi110 Rekomendasi Rekomendasi110 Rekomendasi Rekomendasi,110 Rekomendasi Rekomendasi110 Rekomendasi Rekomendasi | Rp 45.110 Rekomendasi Rekomendasi110 Rekomendasi Rekomendasi110 Rekomendasi Rekomendasi,110 Rekomendasi Rekomendasi110 Rekomendasi Rekomendasi | Rp 4110 Rekomendasi Rekomendasi.110 Rekomendasi Rekomendasi110 Rekomendasi Rekomendasi110 Rekomendasi Rekomendasi,110 Rekomendasi Rekomendasi110 Rekomendasi Rekomendasi | Rp 5110 Rekomendasi Rekomendasi.110 Rekomendasi Rekomendasi110 Rekomendasi Rekomendasi110 Rekomendasi Rekomendasi,110 Rekomendasi Rekomendasi110 Rekomendasi Rekomendasi | Rp 59.110 Rekomendasi Rekomendasi110 Rekomendasi Rekomendasi110 Rekomendasi Rekomendasi,110 Rekomendasi Rekomendasi110 Rekomendasi Rekomendasi |
Genre | Fiksi realitas | Fiksi sejarah | Fiksi sejarah | Fiksi realitas | Fiksi realitas | Fiksi realitas | Fiksi realitas | Fiksi realitas | Fiksi realitas | Fiksi realitas |
Setting/tema | Zaman kolonial, emansipasi wanita | Masa Kerajaan Jawa | Masa Kerajaan Jawa | Era revolusi | Zaman kolonial, emansipasi perempuan | Masa pascakemerdekaan | Zaman penjajahan Jepang | Masa pascakemerdekaan | Masa pascarevolusi, emansipasi wanita | Era revolusi, emansipasi wanita |
Banyak halaman | Bumi Manusia: 532 hal・Anak Semua Bangsa: 536 hal・Jejak Langkah: 724 hal・Rumah Kaca: 646 hal | 76110 Rekomendasi Rekomendasi | 561 | 239 | 28110 Rekomendasi Rekomendasi | 1110 Rekomendasi Rekomendasi6 | 163 | 82 | 136 | 18110 Rekomendasi Rekomendasi |
Dimensi | 13 cm x 2110 Rekomendasi Rekomendasi cm | 15 cm x 23 cm | 13 cm x 2110 Rekomendasi Rekomendasi cm | Tidak diterangkan | 16 cm x 24 cm | 13 cm x 2110 Rekomendasi Rekomendasi cm | Tidak dijelaskan | Tidak diterangkan | 13 cm x 2110 Rekomendasi Rekomendasi cm | 13 cm x 2110 Rekomendasi Rekomendasi cm |
Penerbit | Lentera Dipantara | Hasta Mitra | Lentera Dipantara | Penerbit Pembangunan Djakarta | Lentera Dipantara | Lentera Dipantara | Hasta Mitra | Wira Karya | Lentera Dipantara | Lentera Dipantara |
Rating di Goodreads | 4,41 dari 5 | 4,37 dari 5 | 4,23 dari 5 | 4,12 dari 5 | 4,110 Rekomendasi Rekomendasi9 dari 5 | 4,110 Rekomendasi Rekomendasi1 dari 5 | 3,81 dari 5 | 3,8110 Rekomendasi Rekomendasi dari 5 | 3,7110 Rekomendasi Rekomendasi dari 5 | 3,69 dari 5 |
Tautan produk |
Baca juga tawaran karya sastra lainnya di sini
Selain novel karya Pramoedya Ananta Toer, kami juga mempunyai beberapa tawaran novel bergenre sastra dan buku puisi. Para penggemar sastra dapat menyaksikan tautan di bawah ini dan menentukan novel terbaik untuk mengisi waktu luang.

[[10 Rekomendasi]] Buku Sastra Indonesia Terbaik (Terbaru Tahun 2110 Rekomendasi Rekomendasi22)

[[10 Rekomendasi]] Buku Puisi Terbaik (Terbaru Tahun 2110 Rekomendasi Rekomendasi22)
Kesimpulan
Kami telah membahas poin-poin aliran Pramoedya Ananta Toer dalam berbagai karyanya dan menunjukkan beberapa usulan buku terbaiknya. Pram mengangkat beragam topik dalam tiap karyanya dan mengupasnya menjadi cerita yang mempunyai pesona tersendiri.
Penggemar sastra era kini tentu wajib membaca karya legendaris Pram. Namun, harap dikenang bahwa pada zamannya lembaga sensor tidak seketat saat ini. Jadi, nyaris semua novel karya Pram cuma mampu dibaca oleh orang terpelajar balig cukup logika, ya.